Begini cara mencari hari lahir berdasarkan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran.. Mungkin Anda sudah mengetahui tanggal, bulan, dan tahun kelahiran Anda, tetapi Anda tidak tahu, Anda lahir di hari apa? Lalu, bagaimana cara mencari hari lahir berdasarkan tanggal, bulan, dan tahun kelahiran?. Mengetahui hari lahir ini biasanya Cekweton jawa dari tanggal lahir akurat. Show full description. anda apa aplikasi berdasarkan dan ini jodoh jumlah karakter ketahui lahir memudahkanmu mengetahui neptu pasaran pekerjaan pilih rezeki sifat tangga tanggal terkait untuh watak weton. Websiteini tidak neko2, dan hanya berisi satu FORM TUNGGAL dimana kita masukkan Username dan kita tekan tombol Find Out! dan biarkan website bekerja untuk memberikan informasi kapan kita bergabung di Twitter. Tools ini juga bisa dipake untuk mengetahui tanggal lahir twitter orang lain. Caranya sama tinggal masukkan aja username nya. Meskisudah lahir pada hari Rabu menurut kalender masehi namun otonannya adalah pada Anggara Pon Kelawu, bukan Buda Wage Kelawu, tetapi kalau memperingati ulang tahun tetap tanggal 4 Januari. Otonan itu sangat penting diperingati dan diingat karena menyangkut kehidupan di kemudian hari, misalnya bila ingin mebayuh oton, mencocokkan neptu oton AdapunLangkah-langkah Mencari nama dalam jumlah Wuku kelahiran adalah sebagai berikut ; Langkah 1. Tentukan tanggal, bulan dan tahun kelahiran seseorang yang akan dicari wukunya. Langkah 2. Bulan kelahiran dikurangi dengan angka satu, lalu dikali dengan angka empat. Misalnya, bulan february menjadi atau bulan 2, bulan maret menjadi 3, bulan RamalanJodoh – Ramalan berdasarkan tanggal lahir terkadang masih dijadikan acuan oleh sebagian masyarakat yang ingin mengetahui apakah pasangannya adalah pendamping yang tepat untuk kedepannya. Ramalan ini juga bisa melihat karakter pribadimu dan pasanganmu lho. Setiap tanggal kelahiran manusia memiliki angka keberuntungan mulai dari qJgx. disinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisinidisini Saya tahu otonan/weton saya, tapi tanggal lahir saya tidak diketahui dengan pasti. Bagaimana caranya mencari tanggal lahir saya? Klik .Saya tahu tanggal lahir saya, tapi otonan/weton/pasaran saya tidak tahu. Caranya cocokkan tanggal lahir anda pada form tanggal di halaman ini, kemudian arahkan kursor mouse pada tanggal tersebut, maka akan muncul weton anda termasuk pasarannya. Umanis = Legi. Wewaran yang lebih lengkap dari tanggal tersebut dapat dilihat di bagian samping pertanyaan yang ingin saya tanyakan tentang KBD ini, dimana saya bisa mencari jawabannya. Coba klik .Saya ingin memasang KBD ini di web atau blog saya, bagaimana caranya? Klik .Saya ingin mengetahui Hari Raya Nyepi, Hari Raya Galungan, dan hari-hari penting lainnya pada waktu yang sudah lewat atau yang akan datang. Klik .Saya ingin mengetahui kapan saja ada rerainan/hari penting umat Hindu. Klik .Saya hanya ingin tahu kapan jatuhnya Purnama dan Tilem pada tahun ini atau tahun yang lain. Klik .Saya tahu piodalan di pura/merajan saya misalnya Purnama Kapat, tanggal berapa jatuhnya piodalan tersebut? Klik .Saya ingin mengetahui tentang piodalan di Pura/Merajan. Klik .Saya ingin tahu tanggal berapa sajakan jatuhnya ala-ayuning dewasa tertentu misalnya semut sedulur, kala gotongan, dll. Klik .Saya ingin mengetahui ala-ayuning dewasa apa saja yang ada pada hari ini atau waktu yang lain. Klik .Saya ingin tahu hari libur, fakultatif dan peringatan pada bulan ini atau waktu yang lain. Klik .Disamping hari baik, katanya ada waktu/jam yang baik untuk melakukan suatu kegiatan upacara keagamaan. Jam berapa saja itu? Klik .Katanya tidak setiap orang cocok untuk melakukan kegiatan penting pada setiap saat. Kapan saja saya cocok untuk melakukan suatu kegiatan tertentu. Klik .Saya sudah punya pacar. Apakah saya ada kecocokan jodoh dengan pacar saya . Klik .Saya tahu tanggal lahir atau otonan saya. Dengan tanggal lahir atau otonan mana sajakan saya ada kecocokan jodoh. Klik .Saya ingin tahu kepribadian saya menurut pustaka Hindu. Klik .Saya ingin tahu ramalan bintang saya menurut pustaka Hindu. Klik .Saya ingin tahu karakter kelahiran saya berdasarkan wewaran. Klik .Saya ingin mengetahui garis hidup saya. Klik .Saya ingin mengetahui pasang surut kehidupan saya menurut pustaka Hindu. Klik .Saya ingin membuat pintu pekarangan rumah. Di bagian mana sebaiknya saya membuatnya menurut pustaka Hindu. Klik .Saya ingin mencari hari baik/dewasa yang berhubungan dengan Upacara Keagamaan. Klik .Saya ingin mencari hari baik/dewasa yang berhubungan dengan Pertanian/Perkebunan. Klik .Saya ingin mencari hari baik/dewasa yang berhubungan dengan Peternakan/Perikanan. Klik .Saya ingin mencari hari baik/dewasa yang berhubungan dengan Peralatan/Senjata. Klik .Saya ingin mencari hari baik/dewasa yang berhubungan dengan Pembangunan. Klik .Saya ingin mencari hari baik/dewasa yang berhubungan dengan Aneka Kegiatan. Klik .Hari baik/Dewasa yang ada disini tidak sesuai dengan aturan yang saya miliki. Dapatkan saya menyusun dewasa sendiri sesuai dengan keinginan saya? Klik .Saya ingin tahu bagaimana cara menyusun ala-ayuning dewasa baik-buruknya hari. Klik .Adakah bentuk tampilan lain dari KBD ini? Klik .Pustaka apa saya yang digunakan dalam pembuatan KBD ini? Klik . Om Swastyastu, Beberapa waktu lalu saya sudah sempat posting tulisan dengan judul Cara Mengetahui Otonan Berdasarkan Tanggal Lahir. Kali ini saya akan menulis sesuatu yang terbalik dari tulisan saya sebelumnya. Kali ini saya akan memberikan sedikit tips tentang Cara Mengetahui Hari Lahir Berdasarkan Otonan. Mungkin orang-orang tua Penglingsir kita dulu hanya ingat kelahiran berdasarkan hitungan hari Bali / Hindu / otonan jadi jarang mengingat tanggal lahir dan mungkin hanya diingat tahun lahir saja. Namun sebelum itu kita bahas dulu apa itu Otonan menurut Hindu. Otonan berasal dari kata “pawetuan”, yaitu peringatan hari lahir menurut tradisi agama Hindu di Bali yang didasarkan pada Sapta wara, Panca wara, dan Wuku. Dalam kalender Bali otonan dirayakan setiap 210 hari setiap 6 bulan sekali. Baca Juga Eka Dasa Wara dan Wuku Selain itu kita juga harus tahu kalau perhitungan hari menurut hindu adalah berdasarkan tahun Saka yang artinya pergantian hari di mulai dari pagi hari pukul dan berakhir juga besok paginya pukul waktu setempat. Misalnya hari ini tanggal 5 April 2018, kalau ada bayi lahir pukul - masih masuk ke pewetuan atau wewaran tanggal 5 April 2018. Contoh lain, masih di hari yang sama, jika ada bayi lahir dari pukul - besoknya maka wewaran untuk otonan masih memakai tanggal 5 April 2018 yakni Wraspati, Kliwon Ukir. Loh bukanya pukul lewat sudah masuk tanggal 6 April 2018? Iya betul, untuk ulang tahun atau administrasi kependudukan memang memakai tanggal 6 April 2018 namun untuk perhitungan wewaran otonan masih memakai tanggal 5 April 2018 karena hari itu masih harinya tanggal 5 berdasarkan kalender Bali saka. Jadi waktu lahir juga mempengaruhi Otonan yang dipakai, misalnya admin sendiri lahir pukul lewat dikit pada tanggal 1 Februari, namun karena hari itu masih milik tanggal 31 Januari menurut Hindu maka Otonan saya memakai wewaran dari tanggal 31 Januari yakni Soma Paing Kelawu. Jadi ingat jangan sampai salah membuat dedinan otonan bagi kamu yang baru memulai jadi orang tua untuk anak tercinta nanti. Perlu diingat lagi, jika lahir pada awal-awal tahun biasanya dedinan muncul dua kali karena ketika 360 hari kurang 210 hari masih tersisa satu kali pada tahun yang sama. Seperti hari lahir saya jika kamu mengetik Baca juga Cara Mengetahui Otonan berdasarkan Tanggal lahir. Baiklah saya tidak akan berlama-lama lagi, untuk mengetahui tanggal lahir berdasarkan otonan caranya sangat mudah hanya dengan bantuan dari website tentang kalender Bali. Silakan klik saja disini untuk langsung menuju form konversi dari Wewaran menjadi tanggal lahir. Sebagai contoh ada orang yang bertanya di kolom komentar Youtube saya tentang tanggal lahirnya berdasarkan Otonan, isi komentarnya seperti ini. "Bisa bantu tolong carikan kelender 1974, saya pengen tahu tanggal lahir saya. Saya lahir Kamis Wraspati Kliwon. 55 hari sebelum Galungan 1974. Mungkin ada yang bisa bantu menemukan kalender 1974. makasih banyak atas infonya." Saya pun sudah sempat mencari hasilnya dengan bantuan Web tersebut dan berikut adalah balasan saya terhadap komentar tersebut.ï»ż "Saya sudah sempat mencari berdasarkan informasi yang Bapak berikan, kalau tidak salah bapak lahir tanggal 25 Juli 1974 Wraspati, Keliwon Ukir, karena tahun 1974 ada dua kali Galungan yakni bulan Februari dan September jadi yang cocok sebagai acuan adalah Galungan di bulan September dan 55 hari sebelum Galungan adalah tanggal 25 Juli 1974 Wraspati, Keliwon Ukir, Suksema." Jika kamu sudah klik Website tersebut maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Berdasarkan kasus tersebut pertama kita cari dulu berapa kali Galungan pada tahun 1974. Seperti kita ketahui Galungan jatuh pada Buda Kliwon Dungulan, maka pada kolom nomor satu kita masukkan panca wara kliwon kolom kedua kita masukkan Saptawara buda dan kolom keiga kita masukkan Wuku Dungulan dan pada kolon keempat kita masukkan rentang tahun yakni 1974 dan 1974 sesuia contoh di atas, kemudian klik hasilnya. Hasilnya adalah untuk tahun 1974 Galungan ada dua kali yakni tanggal 20 Februari dan 18 September 1974. Berdasarkan clue yang satu lagi bahwa dia lahir 55 hari sebelum Galungan. Maka kita hitung mundur dari Galungan 20 Februari 1974 jika di kurang 55 hari maka akan jatuh pada 4 Desember 1973, jadi untuk itu Galungan ini tidak cocok. Kita lihat Galungan yang kedua yakni tanggal 18 September 1974, jika dikurang 55 hari sebelum Galungan maka akan jatuh pada tanggal 25 Juli 1974 jadi yang cocok dengan clue tersebut adalah Galungan yang jatuh pada tanggal 18 September 1974. Setelah itu kita coba masukkan otonan orang itu yang diketahui hanya Panca wara kliwon pada kolom satu dan Sapta wara wraspati pada kolom dua dan pada kolom tiga kita masukkan tahun 1974 dan klik hasilnya. Setelah diklik hasilnya maka ada beberapa hasil yang muncul. Sekarang kita cek dengan clue 55 hari sebelum Galungan pada tanggal 18 September 1974. Jadi hasil yang paling cocok adalah hasil dengan tanggal 25 Juli 1974 adalah Kamis wraspati Keliwon Ukir. Jadi orang yang bertanya itu adalah lahir pada tanggal 25 Juli 1974. Nah itulah cara mengetahui tanggal lahir berdasarkan otonan, semoga bermanfaat bagi mereka yang saat ini sedang ingin mengetahui hari lahirnya berdasarkan otonannya, semoga berhasil. Tampilan di atas adalah tampilan website ketika dibuka di komputer, jika dibuka lewat HP maka tampilannya akan beda, untuk tutorialnya dengan memakai HP silakan tonton video di bawah ini terimakasih. Om Santhi, Santhi,Santhi Om. - Umat Hindu yang sudah ada sejak dahulu di Bali tidak lepas dengan Adat dan Budaya yang sangat berkaitan dengan Agama Hindu. Kebanyakan penduduk di Bali sejak dulu memang menganut Agama Hindu dan segala kegiatan Agama tentu erat kaitannya dengan Hindu Bali yang sudah ada sejak dahulu. Foto Umat Hindu yang selalu mengadakan upacara Agama yang sesuai dengan Hindu tentu akan selalu mewariskan ajaran tersebut sampai kapanpun selama masih ada manusia di dunia ini. Banyak sekali jenis Yadnya yang ada pada ajaran agama Hindu dan dari sekian banyak di bagi menjadi lima yang di sebut dengan Panca Yadnya. Baca juga Cara Mengetahui Hari Lahir Berdasarkan otonan Pada tulisan saya kali ini, tidak akan dibahas panjang lebar tentang Panca Yadnya karena sudah pernah saya tulis sebelumnya yang saya kutip dari berbagai sumber. Nah kali ini saya akan lebih membahas pada salah satu hal yang ada kaitannya dengan Bagian Panca Yadnya. Dalam hal ini saya akan menjelaskan tentang kelahiran manusia yang dimana setiap kelahiran manusia di Bali terutama yang beragama Hindu akan dicatat berdasarkan dua metode yakni berdasarkan Tahun Masehi untuk menentukan hari ulang tahun dan Tahun Caka untuk menentukan hari ulang tahun otonan berdasarkan Hindu. Baca juga Lupa Otonan Sama Artinya Lupa Dengan Diri Sendiri Saat ini mungkin sudah mudah sekali menentukan hari ulang tahun atau otonan seorang anak yang lahir karena sistem pencatatan sekarang ini sudah canggih sehingga jarang ada orang yang tidak tahu hari ulang tahunnya dan otonannya. Namun berbeda jika ada kelahiran pada tahun 1950an atau bahkan di bawah itu. Banyak faktor yang menyebabkan orang tidak ingat dan lupa mencatat hari dan tanggal kelahirannya kebanyakan mereka hanya ingat tahun lahirnya saja, sehingga susah sekali untuk menentukan hari ulang tahun mereka dan pada akhirnya tanggal dan bulan buat menjadi tanggal 31 Desember untuk kelengkapan Adminsitrasi. Bukan satu atau dua orang yang mengalami masalah seperti ini, jumlahnya ada banyak bukan hanya di Bali Saja. Seperti kedua orang tua saya, mereka tidak tahu tanggal dan bulan lahirnya sehingga pada KTP dan kartu lainnya tanggal lahir mereka tercantum 31 Desember dengan tahun lahir saja yang diingat. Jadi dengan demikian akan susah menentukan otonan atau ulang tahun menurut Hindu Bali. Baca Juga Otonan itu berdasarkan tahun Saka Saat ini jalam sudah canggih, segalanya ada berupa yang digital termasuk saat ini juga ada Kalender Bali Digital yang memungkinkan kita melihat tanggal dimasa yang kita ingingkan. Seperti contoh di atas tanggal lahirnya adalah 31 Desember dan anggap saja tahun lahirnya adalah 1953. Nah dari tanggal bulan dan tahun tersebut kita bisa mencari otonan atau hari kelahiran berdasarkan kalender Caka. Otonan berasal dari kata “pawetuan”, yaitu peringatan hari lahir menurut tradisi agama Hindu di Bali yang didasarkan pada Sapta wara, Panca wara, dan Wuku. Dalam kalender Bali otonan dirayakan setiap 210 hari setiap 6 bulan.Untuk itu kamu bisa memakai bantuan Kalender Bali Online di silakan buka laman Kalender Bali tersebut dan berikut adalah beberapa langkah yang mudah untuk mengetahui hari otonan berdasarkan tanggal lahir menurut Hindu Bali. Setelah klik link tersebut maka akan muncul hari, tanggal, bulan dan tahun sesuai dengan hari saat kamu membuka laman tersebut. Setelah itu silakan perhatikan bagian atas, di sana ada menu dropdown yang bersisi tanggal, bulan, tahun dan tombol OK. Silakan pilih tanggal, bulan dan tahun silakan ketik manual sesuai dengan tanggal lahir yang mau di cari atau diketahui otonannya. Setelah itu silakan klik OK. Setelah itu akan muncul laman kalender yang sesui kamu masukkan tadi, tanggal yang di cari biasanya akan berwarna kuning nah itulah tanggal yang di maksud. Silakan amati beberapa hal yang dipakai untuk menentukan otonan yakni Hari Sapta Wara, Panca Wara Umanis, Paing, Pon, Wage, Kliwon dan Wuku, nah disana dikombinasikan. Misalnya tanggal 31 Desember 1953 itu adalah seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Pada gambar di atas nampak hari Kamis wraspati, Pancawarnya Wage dan Wukunya adalah Sungsang terlihat pada bagian atas. Nah otonannya jadi Wraspati Wage Sungsang. Nah itulah cara menentukan otonan Bali dengan bantuan Kalender Bali Online. Perlu diketahui bahwa penentuan otonan orang Bali itu berdasarkan tahun Saka, yang artinya mulainya hari adalah sejak pukul Pagi hingga besok paginya pukul Wita, Jadi jam lahir juga akan mempengaruhi otonan orang tersebut. Misalnya sebagai contoh diatas lahir tanggal 31 Desember 1953, misalnya lahirnya pukul pagi. Maka sudah pasti otonannya sesuai wewaran tanggal 31 Desember 1953. Nah jika lahirnya tanggal 31 Desember 1953, tapi lahirnya pukul Dini hari peralihan dari tanggal 30 ke 31 / sudah tanggal 31 Desember tapi dini hari maka otonan yang dipakai adalah wewaran pada tanggal 30 Desember 1953. Karena menurut kalender caka dini hari itu masih milik wewaran tanggal 30 Desember 1953. Karena pergantian hari menurut kalender saka adalah mulai pagi hari pukul Wita. Nah itu adalah salah satu contoh saja, jika kamu ingin mengetahui otonan kamu, silakan masukkan tanggal, bulan dan tahun lahir kamu dan pastikan juga jam lahirnya jam berapa supaya bisa menentukan otonan yang benar dari hari kelahiran kamu.. Selain itu ada juga cara lain yakni dengan aplikasi di Android dan iOS yakni dengan Kalender Bali. Caranya hampir sama, jika belum punya aplikasinya, silakan unduh secara gratis dulu di Play Store dan App Store Bali terutama dengan keberadaan umat Hindu memiliki sejumlah upacara atau persembahan, yang dikenal dengan sebutan Panca Yadnya, yaitu 5 persembahan suci yang tulus iklas, persembahan tersebut ditujukan kepada Ida Sang Hyang Widi, para leluhur, kepada para Rsi atau guru, persembahan untuk kesucian lahir batin manusia dan persembahan kepada para Bhuta kala dan makhluk bawahan. Dan salah satu bagian kecil dari upacara tersebut adalah otonan, yang merupakan bagian dari persembahan untuk kesucian manusia termasuk dalam upacara Manusia Yadnya. Jika anda punya pertanyaan tentang hari raya otonan, berikut sekilas informasinya dalam halaman ini. lanjut baca; upacara adat tradisional di Bali >>>> Upacara persembahan untuk kesucian lahir dan bathin bagi manusia yang hidup didunia ini, ada beberapa macam, mulai upacara dari terbentuknya benih-benih kehidupan manusia di dalam kandungan sudah diberikan persembahan. Upacara pada manusia tersebut diantaranya upacara bayi dalam kandungan megedong-dedongan, upacara Kepus puser, Tutug kambuhan umur 42 hari, Nyambutin 3 bulanan/105 hari, Otonan 6 bulananin/210 hari, Ngraja Sewala/Ngraja Singa meningkat remaja, Metatah potong gigi dan Wiwaha perkawinan. Seperti diuraikan diatas Otonan salah satu bagian upacara Manusia Yadnya, yan tujuanya untuk memperingati hari kelahiran manusia bagi umat Hindu di Bali, prosesi tersebut bertujuan untuk kemuliaan dan persembahan kesucian lahir dan bathin seorang manusia, persembahan tersebut dilakukan setiap 6 bulan sekali 210 hari. Otonan sendiri berasal dari kata “pawetuan” dan dari asal kata bahasa Jawa kuno “wetu” atau metu yang artinya keluar, kemudian berubah menjadi oton atau otonan. Maka pada saat upacara otonan tersebutlah sejatinya hari ulang tahun seseorang berdasarkan pemahaman agama Hindu. baca juga; hari raya Agama Hindu di Bali >>>> Jadi secara etimologi, peringatan hari lahir atau ulang tahun bagi seseorang yang beragama Hindu diperingati setiap 210 hari 6 bulan sekali, adapun dasar perhitungan hari lahir tersebut sesuai dengan perhitungan Sapta Wara, Panca Wara dan Wuku salah satu contohnya hari lahir seseorang pada hari Wraspati Saptawara, Pon panca wara, Uye wuku. Berbeda dengan hari lahir didasarkan perhitungan kalender Masehi yang datangnya setiap satu tahun sekali 365 atau 366 hari, bagi pandangan agama Hindu, perayaan ulang tahun masehi tersebut hanya bersifat seremonial saja, berbeda dengan Otonan yang sarat nilai-nilai spiritual dan rohani. Pada peradaban modern sekarang ini, hari ulang tahun tentunya tidak asing lagi, bahkan anak-anak yang belum mengenal pendidikan sekolahpun sudah mengenalnya, bisa dimaklumi karena saat-saat tersebut dirayakan kemeriahan akan kelahiran seseorang secara seremonial. Perayaan tersebut terkadang dengan kemeriahan secara besar-besaran, bersifat hura-hura, apalagi dengan adanya media sosial yang selalu update dan merasa bangga telah merayakan ultah dengan meriah, padahal hanya sedikit bersentuhan dengan nilai-nilai spiritual. Bagi sejumlah orang dalam perayaan hari kelahiran berdasarkan kalender Masehi atau geogrian tersebut ada yang beranggapan atau berasumsi, bahwa perayaan tersebut berkaitan dengan penganut Kristiani. baca juga; informasi tentang Bali >>>> Bagi umat Hindu, tentunya perayaan hari Otonan tersebut adalah hal prioritas dibandingkan dengan perayaan Ultah, bahkan otonan tersebut tidak perlu besar dan mewah, tidak butuh biaya banyak, yang terpenting adalah nilai rohaninya, karena banyak makna-makna filosofis dalam perayaan otonan tersebut. Karena pada saat otonan itulah, kita manusia memanjatkan puja kepada Sang Hyang Pencipta atau Paramaatman sebagai jiwa semua makhluk hidup, karena roh dan jiwa yang ada pada tubuh bisa menjelma menjadi seorang manusia, serta saat itulah manusia memohon berkah bagi atman atau jiwa untuk kesejahteraan dan keselamatan dalam mengarungi kehidupan. Hari pertama upacara otonan pada manusia tentunya saat anak tersebut berumur 6 bulan 210 hari, karena ini merupakan peringatan hari lahir, maka dilakukan secara terus menerus setiap 6 bulan sekali, sepanjang seseorang masih hidup, bahkan sampai tua dan kakek-nenek. Penerapan upacara agama Hindu seperti juga perayaan Otonan, selain berdasarkan sastra agama yang bersumber pada lontar-lontar kuno, juga berdasarkan dengan desa tempat, kala waktu dan patra keadaan seseorang tersebut berada, sehingga pelaksanaannya terkadang sedikit berbeda. Seperti saat ada yang dilakukan dengan skala upacara yang lebih besar dan meriah pada saat menginjak 1 oton, 3 oton atau saat menek daha truna menginjak dewasa. baca juga; fakta tentang Bali yang jarang diketahui orang >>>> Budaya dan tradisi Hindu ini memang sangat penting bagi kehidupan manusia, walaupun dalam kehidupan modern, otonan tersebut terkadang ditinggalkan apalagi ada pemahaman seorang wanita yang sudah menikah tidak lagi melakukan otonan. Tentunya itu pemahaman yang keliru, karena upacara otonan itu untuk semua orang baik itu laki dan perempuan, tua dan muda, karena menurut lontar Dharma Kahuripan dan Jatma Prawerthi, bahwa Ida Hyang Siwa menganugerahkan kepada Ida Bhatara Surya untuk menerima segala persembahan manusia setiap ada perubahan status. Nah dalam otonan tersebut manusia bertambah umur dan bertambah tua yang tentunya statusnya berubah dan wajib melakukan persembahan walaupun dalam skala kecil, untuk itulah upacara otonan wajib bagi manusia tersebut. Sarana banten Upacara Otonan Dalam upacara otonan, beberapa banten yang dipersembahkan diantaranya banten pejati, sesayut pawetuan, dapetan, canang sari. Pada saat upacara otonan tersebut secara simbolis dipakaikan gelang putih, kata benang memiliki konotasi “beneng” yang berarti lurus, sedangkan warna putih berarti suci, diharapkan dalam otonan tersebut selalu mendapatkan jalan yang lurus dan mudah dengan dasar kesucian . Dalam pelaksanaan dan penentuan hari otonan menurut kalender Bali dan kalender Isaka tentu berbeda dengan kalender Masehi. Dalam kalender Isaka pergantian hari berikutnya dimulai saat matahari terbit yaitu jam 6 pagi sampai jam 6 pagi esok harinya, sama seperti penentuan atau durasi pelaksanaan hari raya Nyepi. Berbeda dengan pergantian hari dalam kalender Masehi, penentuan hari berikutnya dimulai setelah jam 12 malam. Jadi perlu dipahami dalam penentuan hari raya Otonan bagi umat Hindu, terutama mereka yang lahir saat dini hari misalnya jam 3 pagi dalam kalender Bali masih masuk pada hari sebelumnya, sedangkan Masehi sudah termasuk hari berikutnya. Ilustrasi Cara Mengetahui Weton dari Tanggal Lahir Foto Indra FauziMasyarakat adat Jawa dan Bali seringkali menggunakan weton sebagai ramalan untuk mengetahui kecocokan pasangan yang ingin menikah. Bukan hanya itu, weton juga dipercaya menjadi tolak ukur dalam menentukan karakter, rezeki, jodoh dan kesuksesan Jawa yang masih kental adat istiadatnya biasa menjadikan weton sebagai perhitungan untuk menentukan suatu keputusan besar. Misalnya masa tanam dan panen, tanggal pernikahan, hingga menggambarkan nasib mereka yang masih menggunakan weton juga memiliki tradisi khusus yang kerap dirayakan. Seperti perayaan hari weton setiap 35 hari sekali dengan membuat bubur panca warna atau lima warna yaitu, hitam, putih, merah, kuning, untuk yang melanggar adat weton juga dipercaya akan mendapatkan kesusahan atau kemalangan. Oleh karena itu banyak dari orang Jawa kuno yang masih menggunakan weton dalam memutuskan hal hakikatnya weton adalah perayaan hari kelahiran berdasarkan perhitungan hari dalam kalender Jawa. Kalender Jawa sendiri memiliki jumlah hari dalam sepekan yang sama dengan kalender islam dengan 5 hari pasaran yaitu Legi, Paing, Pon, Wage, dan Kliwon. Weton adalah gabungan keduanya yang menunjukan tanggal dan hari lahirnya Mengetahui Weton Berikut cara yang bisa kamu gunakan untuk mengetahui weton pasaran berdasarkan tanggal kelahiranmu1. Bertanya pada orangtuaOrangtua jaman dahulu khususnya masyarakat Jawa dan Bali biasanya akan mengingat weton dari kelahiran sang anak. Mengetahui weton seseorang dianggap penting untuk orangtua sebagai penentu tanggal hingga pasangan yang dianggap cocok untuk menikah. Untuk mengetahui jenis weton, kita bisa menghitung sendiri weton kita berdasarkan tanggal lahir mengikuti langkah berikutTemukan angka pada kalender jawaIlustrasi Cara Mengetahui Weton dari Tanggal Lahir Foto diatas berisi bulan dan tahun Jawa. Sebagai contoh, saya kelahiran januari 1990. Cara kerjanya adalah tarik garis horizontal sejajar dengan tahun dan bulan kelahiran, maka akan ditemukan angka 1’.Cocokan dengan tabel hariIlustrasi Cara Mengetahui Weton dari Tanggal Lahir Foto mengetahui hari apa kamu lahir pada kalender Jawa, caranya adalah dengan menjumlahkan angka 1 angka yang didapat dari langkah sebelumnya dengan tanggal lahir. Misalnya 1+13 = 14. Maka berdasarkan gambar, saya bisa mengetahui bahwa saya lahir di hari mengetahui pasaran weton, caranya mudah. Cukup menyamakan tanggal lahir kamu dengan tanggalan jawa. Apabila kamu tidak mengetahui tanggal kelahiranmu pada tanggalan jawa, kamu bisa melihat tanggalan jawa secara online di situs cara yang praktis, kamu bisa mencoba mencari cara mengetahui weton kelahiran secara online dengan mengunjungi situs Hanya dengan memasukan nama dan tanggal lahir kamu sudah bisa mengetahui jenis weton pasaran mu.

mencari otonan dari tanggal lahir